Laman

Rabu, 15 Juni 2016

Moxer

Mojokerto. Apa sih yang kalian tau tentang mojokerto?? Mojokerto adalah suatu daerah yang terletak antara 1110 20′ 13″ sampai dengan 1110 40′ 47″ bujur timur dan antar 7018′ 35″ sampai dengan 70 47′ lintang selatan, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten yang secara resmi didirikan pada tanggal 9 Mei 1293 dan merupakan wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur. Adapun daerah-daerah yang berbatasan dengan wilayah Mojokerto. Namun tidak ada sedikitpun wilayah Mojokerto yang berbatasan dengan pantai. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Malang.Dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jombang. Secara administrativ Kabupaten Mojokerto ini memiliki 18 kecamatan, 304 desa yang tersebar dari ujung utara sampai ujung selatan.
Untuk kebudayaan di daerah Mojokerto ini bermacam-macam. Antara lain adalah Grebek Suro Mojopahit, Seni Bantengan, Ludruk, dll.


Grebek Suro Mojopahit adalah suatu tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro kalender Saka. Tradisi ini di pelopori oleh Yayasan Among Tani. Rangkaian kegiatannya antara lain : Ziarah ke makam leluhur dan pahlawan, pentas kesenian dan makanan rakyat, dan juga arak-arakan dengan kostum era kejayaan Majapahit lalu ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Tradisi Grebeg Suro secara keseluruhan dimaksudkan sebagai bagian dari ruwat agung (permohonan keselamatan dan kesejahteraan) bagi bumi nusantara.

Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan tersebut banyak hidup bermacam-macam hewan liar termasuk diantaranya Banteng yang saat ini sudah punah. Kesenian banteng dengan sebuah Atraksi. Atraksi itu dimainkan dua orang, 1 orang didepan memainkan kepala dan sekaligus sebagai kaki depan dan 1orang dibelakang sebagai pinggul sekaligus sebagai kaki belakang. Antraksi gerakannya menggambarkan, gerakan – gerakan dan sikap banteng sewaktu sedang berkelahi. Untuk menyemarakkan atraksi itu dilengkapi dengan musik terbang dan jidor. Dalam atraksi ditampilkan banteng sedang berlaga dengan satwa lain seperti harimau, kera dab burung bahkan mulai dikembangkan dengan kesenian pencak silat dan barongsai.

Selanjutnya adalah Ludruk. Ludruk ini termasuk seni teater tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Mojokerto. Ludruk ini biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia sehari hari yang digambarkan dengan dagelan atau candaan. Yang bisa membuat para penonton tertawa.
Untuk makana khas daerah Mojokerto adalah Onde-onde, Kerupuk Rambak, dan sambel Wader. Onde-onde merupakan jajanan yang terbuat dari tepung ketan dengan dalamnya terdapat isi kacang hijau, onde-onde ini berbentuk bulat serta diselimuti wijen pada bagian luarnya. Sangat nikmat jika dihidangkan dalam keadaan masih hangat. Lalu Rambak sebagai kerupuk khas Mojokerto yang paling banyak dihasilkan di Desa Domas Kecamatan Trowulan dan Desa Kauman Kecamatan Bangsal. Kerupuk ini berbahan dasar kulit sapi dan kerbau. Yang terakhir adalah Sambel Wader yang merupakan ikan air tawar yang diolah dengan rempah-rempah lalu digoreng. makanan ini sangat gurih dan nikmat. untuk penyajian biasanya di sajikan dengan sambal dan nasi putih.

Ciri khas yang lain dari Mojokerto adalah situs Trowulan. Yang merupakan daerah peninggalan kerajaan Mojopahit. Di daerah Trowulan terdapat sangat banyak wisata candi-candi. Seperti candi tikus, bajang ratu, wringin lawang, dan masih banyak lagi. Adapula oatung buda tidur yang sangat besar dengan panjang sekitar 22 meter, lebar 6 meter, dan tingginya 4.5 meter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar